DIALOG
ANTARA ROH DAN MALAIKAT MAUT
Tersebut dalam hadist:
sesungguhnya malaikat maut ketika mencabut nyawa orang mukmin, mmaka roh orang
mukmin itu berkata: ” saya tidak akan menurutimu selagi engkau tidak di
perintahkan untuk itu..” malaikat maut berkata:’’aku telah di perintahkan untuk
itu.” Roh orang mukmin itu meminta meminta bukti kepadanya dan berkata:
‘’sesungguhnya allah swt. Telah menciptakan saya dan memasukkan kejasad saya,
sedangkan engkau tidak mempunyai urusan dengan itu, tetapi ekarang engkau mau
mengambilnya begitu saja.” Malaikat maut kembali kepada allah swt. Dan dia
bertanya kepada.” Apaka enkau telah mencabut nyawa hambaku?” malaikat maut itu
berkata: ”wahai tuhanku, hambamu berkata ini, itu dan meminta bukti dariku.”
Allah swt. Berfirman:
“memang benar roh hambaku itu.” Kemudian allah swt. Berfirman: “hai malaikat
maut, pergilah kamu kesurga dan ambillah sebuah apel yang ada tulisan namaku
lalu tunjukkan kepada hambaku tadi.”
Malaikat maut lalu
pergi ke surge dan memetik buah apel yang bertulisan “bismillahhir rhmaanir rahiim’’, sesudah
itu dia kembali kepada hamba allah yang mukmin yang akan di cabut nyawanya
tersebut dan memperlihatkannya buah apel tersebut kepadanya. Ketika malaikat
maut memperlihatkan buah apel kepada hamba allah swt. Yang mukmin tersebut,
maka rohnya keluar dengan cepat, tenang dan senang.***
KEADAAN RUH SETELAH BERPISAH DARI JASAD
Nabi Muhamad
saw.bersabda: Ruh setelah keluar dari jasad manusia dan telah melewati masa
tiga hari, memohon kepada Allah Swt. Agar diizinkan jalan-jalan dan melihat
jasad yang pernah di tempatinya. Dia berkata: ‘’Ya rabbi, izinkanlah saya
berjalan-jalan dan melihat raga yang dulu saya tempati.’’ Allah Swt.
Mengizinkan, dan ruh itu pergi ke kubur tempat jasad berada, dia melihat dari
jauh jasad yang hidung dan mulutnya bercucuran darah. Ruh itu lal menangis,
kemudian berkata: ‘’ Aduh jasadku, aku kasihan sekali kepadamu. Hai kekasihku,
apakah kamu teringat masa-masa hidupmu kemarin. Tempat ini adalah tempat yang
penuh kesepian, bencana, kerusakan, kesedihan dan penyesalan.’’
Apa bila telah lewat dua hari, ruh itu
memohon kepada Allah: ‘’ Ya rabbi, berilah aku zin melihat jasadku.’’ Allah
memberinya izin, lalu ruh itu mendatangi kuburan tempat jasad berada. Ruh itu
hanya melihat dari jauh jasadnya yang mulut, hidung dan telinganya mengeluarkan
darah dan nanah. Dia menangis dan berkata: ‘’Oh tubuhku yang miskin, ingatkah
kamu masa-masa hidupmu kemarin. Ini adalah tempat bersedih, bersusah, prihatin, penuh uiian,
ulat dank alajengking. Ulat dan cacing telah memakan dagingmu, tubuhmu kulit dan anggot telah bercerai-berai.’’
SANGKAKALA MAUT, KEBANGKITAN DARI
KUBUR DAN MAHSYAR
Perlu
diketahui, bahwa malaikat israfil a.s. adalah malaikat yang bertugas
mengoprasikan sangkakala, dan allah swt. Tela menjadikan Al-Mahfuzh dari
berlian putih yang luasnya tujuh kali luas antara langit dan bumi, digantungkan
di Arasy dan ditulis di atasnya segala sesuatu yang ada sampai hari kiamat
dating.
Malaikat
israfil a.s itu mempunyai empat sayap, satu sayap di timur, satu sayap di
barat, satu sayap menutup diri dan satu
sayap lagi dubuat tutup kepala, wajahya pucat karna takut kepada allah swt.,
kepalanya tertunduk, terus memandang ‘Arasy, salah satu tiang arasy berada di
pundaknya denga kekuasaan allah, dia amat kecil, kurus karena takut kepada
allah swt. Seperti burung pipit.
Apabila
allah swt. Telah memutuskan suatu perkara didalam Lauh Al-Mahfuzh, maka
malaikat israfil itu membuka tutup wajahnya dan memandang apa yang telah
diputuskannya, baik berupa hkum atau perintah. Tidak ada. Malaikat yang paling
dekat tempatnnya dari arasy selain malaikat israfil. Dia adalah malaikat yang
paling dekat dengan arasy. Antara dia dan arasy ada tujuh hijab. Jarak antara
satu hijab dan hijab lainnya sejauh perjalanan lima ratus tahun. Dan anatara
malaikat jibril dan israfil ada tujuh
puluh hijab.
Sangkakala
diletakkan oleh swt. Di atas paha malaikat israfil sebelah kanan sedangkan
ujungnnya di mulutnya, dan memperhatikan
perintah allah secara terus-menerus menanti datangnnya perintah meniup
sangkakala itu.
Dalam
suatu riwayat disebutkan, ketika malaikat israfil meniup sangkakala, maka
malaikat maut meletakan salah satu telapak tangan d bumi lapis ke tujuh dan
telapak tangan dan telapak tangan
yang lain di atas langit tujuh. Malaikat
maut itu lalu mencabut arwah penghuni langit dan bumi seluruhnya, kecuali iblis
di bumi dan malaikat jibril, mikail, israfil, izrail di langit. Mereka itulah yang
dikecualikan oleh allah swt.
Gambaran bentuk sangkakala
Diriwayatkan dari abu hurairah ra, dia berkata: ‘’ sesungguhnya allah swt, telah menciptakan sangkakala. Ia memiliki empat cabang, satu disebelah barat, satu disebelah timur, satu cabang dibawah bumi ke tujuh dan satu cabang lagi diatas langit ketujuh (paling atas). Di sangkakala itu terdapat lubang yang jumlahnya sebanyak ruh makhluk dan terdapat ruangan-ruangan yang berjumlah tujuh puluh. Ruangan-ruangan yang berjumlah tujuh puluh. Ruangan-raungan itu di antaranya khusus untuk arwah para nabi, ada yang untuk arwah para malaikat, ada yang untuk arwah jin, ada yang untuk arwah manusia, ada yang untuk arwah setan, ada arwah khusus untuk binatang sejenis serangga termasuk semut dan seterusnnya sampai tujuh puluh bagian. Sangkakala ini di berikan oleh allah swt. Kepada malaikat israfil, dan dialah yang meletakan dibibir mulutnnya dengan menanti perintah meniupnya.
Diriwayatkan dari abu hurairah ra, dia berkata: ‘’ sesungguhnya allah swt, telah menciptakan sangkakala. Ia memiliki empat cabang, satu disebelah barat, satu disebelah timur, satu cabang dibawah bumi ke tujuh dan satu cabang lagi diatas langit ketujuh (paling atas). Di sangkakala itu terdapat lubang yang jumlahnya sebanyak ruh makhluk dan terdapat ruangan-ruangan yang berjumlah tujuh puluh. Ruangan-ruangan yang berjumlah tujuh puluh. Ruangan-raungan itu di antaranya khusus untuk arwah para nabi, ada yang untuk arwah para malaikat, ada yang untuk arwah jin, ada yang untuk arwah manusia, ada yang untuk arwah setan, ada arwah khusus untuk binatang sejenis serangga termasuk semut dan seterusnnya sampai tujuh puluh bagian. Sangkakala ini di berikan oleh allah swt. Kepada malaikat israfil, dan dialah yang meletakan dibibir mulutnnya dengan menanti perintah meniupnya.
Tiga kali tiupan sangkakala
Malaikat
israfil pada masa menjelang hari kiamat nanti akan meniup sangkakala sebanyak
tiga kali. Tiupan pertama sebagai tiupan peringatan yang amat mengejutkan,
tiupan yang kedua adalah untuk kematian seluruh makhluk, dan tiupan ketiga
untuk kebangkitan.
Seorang
sahabat bernama hudzaifah pernah bertannya kepada nabi saw.: ‘’ hai rasulullah,
ke adaan para malaikat ketika sangkakala ditiup?’’ nabi Muhammad bersabda: “hai
hudzaefah! Demi zat yang menguasai diriku, jika sangkakala ditiup, maka
terjadilah kiamat, dan siapapun waktu itu yang mengangkat sesuap makanan
makanan hendak dimakan, pasti terhenti seketika, dia tak akan dapat memakannya.
Siapapun waktu itu memegang pakaian hendak dipakai akan terhenti seketika, tak
dapat menggerakannya dan siapapun waktu itu menganggkat teko berisi air pada
bibirnya untuk meminumnya, maka pastilah tidak dapat meminumnnya.***