FILSAFAT AL-GHAZALI
pemikiran para filosof ada juga
yang tidak bertentangan dengan akidah (la yasdumu mazhabuhum fihi aslan min
usuliddin). Pemikiran para filosof tentang gerhana bulan (al-kusuful
qamariy), yaitu hilangnya cahaya bulan disebabkan posisi bumi yang berada
di antara bulan dan matahari, tidak bertengangan dengan Islam. Saat gerhana,
bulan berada dalam bayang-bayang bumi, maka sinar matahari tidak dapat diserap
oleh bulan.
Begitu juga dengan pemikiran mereka
mengenai gerhana matahari (kusufus syams), tatkala posisi bulan berada
di tengah antara bumi dan matahari. Al-Ghazali menegaskan, jika pendapat mereka
mengenai hal-hal seperti ini ditolak dengan alasan agama, justru akan
melemahkan ajaran Islam.
Jadi, bagi al-Ghazali, filsafat itu
ada sesatnya. Namun, ada pula benarnya. Selama tidak bertentangan dengan
akidah, maka fisika, logika, matematika, geometri yang merupakan bagian dari
ilmu filsafat, bisa diterima. Tapi, jika bertentangan dengan akidah, seperti
metafisika, dan unsur-unsur dalam fisika maupun psikologi (saat itu psikologi
bagian dari ilmu filsafat), maka bagian dari filsafat tersebut harus ditolak.
Al-Ghazali telah meletakkan filsafat pada tempatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar